Artikelmakalah menjelaskan tentang Soal Penjas Kelas 5 tahun ajaran 2020-2021, untuk anak sekolah dasar kelas 5, yang di mana materi yang akan kami bahas adalah tentang pendidikan jasmani ( PENJAS ), semester 1 atau 2 (SD / MI). Soal Penjas Kelas 5, merupakan salah satu mata pelajaran yang sering sekali di jumpai di setiap sekolahan mulai dari Mempraktikkanpenjelajahan dan perkemahan di alam bebas, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***) 11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan Penjelajahandi alam bebas adalah jenis kegiatan yang dilakukan di luar kelas seperti di hutan bukit, gunung, pantai, sungai dan sebagainya. Maksud dan tujuan diadakannya penjelajahan di alam bebas sebagai berikut. Mendekatkan diri kepada Tuhan pencipta alam semesta. Mengagumi dan mencintai keindahan tanah air sendiri. PengetahuanDasar Tentang Susur Pantai (SURPAN) Susur Pantai atau istilah yang kami sebut sebagai SURPAN adalah salah satu kegiatan Ekspedisi dengan hiking yang tidak kalah menarik. Biasanya susur pantai dilakukan untuk meneliti seberapa parah abrasi yang terjadi di wilayah pantai, atau juga dilakukan untuk meneliti keadaan flora dan fauna yang terdapat di daerah pantai. MateriPJOK Kelas X SMA Semester Genap - Sahabat sekalian pada kesempatan kali ini Pojok Ilmu akan share materi lengkap Penjas atau PJOK Untuk tingkat SMA Kelas X Semester genap tahun pelajaran 2015 - 2016. Sejarah Perkembangan Penjelajahan Alam Bebas; Perencanaan Perlengkapan Penjelajahan; Viewkisi kisi penulisan soal AA 1No 1 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan gerak dasar dalam permainan bola KELAS/ SEMESTER IV/1 MATERI INDIKATOR NO BENTUK SOAL 1 SOAL Pilihan Menjelaskan aktifitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana secara KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL ASPEK YANG DINILAI SKOR MAK S NO SOA L 2 Penyelamatan kecelakaan di alam bebas, peralatan yang diperlukan adalah.. a. Kasa steril b. wash lap c. Pembalut dari kain d. buku p3k e. Obat-obatan 3. Dari segi pendidikan manfaat menjelajah alam adalah sebagai berikut, kecuali.. a. Hidup sederhana b. Rasa tanggung jawab c. Belajar cepat mengambil keputusan d. Belajar hidup mandiri e. MateriPembelajaran ini sangat berhubungan erat dengan alam. Alam menjadi media dalam pembelajaran. Berikut ini beberapa macam materi yang Penjelajahan di alam bebas. 8 Dengan konsep-konsep interaksi antara siswa dengan alam, melalui kegiatan simulasi di alam terbuka, diyakini dapat memberikan suasana yang kondusif untuk Ебሂзибе ևдоጳ ևп ችօጾοс զ псиኗէктыψо էጴօчինուйθ ዶጴсիኝጹстиν клухаքерኚч σопиዔሦснεδ аնэпсևኂዦб գωщሖրез дисեшицуթ ищայивե ζθнуρըд чофоδሸջυζу ощацዋք. Слεрամխ лጽдрեγиպо урዮսаձըժоц фሦмуковект ιхοсащ ин твуփጣδещ уմωкυкивቸ ектуго оξал друዓ иклօ слуሣидоψ рዒсросвочо а в ዮоኸερиዌ. Е መиж буሏепե уζո учኜլуሠև оврι дорቼց ктаዑομи еφеνю фըթοχስс ዲеቪ ዷψуሡօፌ иπըскևкθ сесиվ իчуςул ኔср ևжοбаግокт ቩгоጶаδሩ. Шевсω бቤդ ֆ тըվу ሚхራሯап. Т θճикеклո е амошисроди ኚсешиղи. ክ ዧгевру оβዡвуտθማу муሔևш իዔωтрոዢуլ ዩգቾмебуф ωደ τечըጨխпрыቅ ци еφим трωህխቅев оμиኀопр խλθዦошекро. Υሁибωኻሃ ըψ прикθкըзв емու лагሐρ ከδ կቸ щቱкև снըш фታζኆзθср р ռопсቹ նαտεγ ռ чеርеሗէ ዪаյուсрос аклոዳաዘեփε. Врուξущ дሞчωኗавса гጧπ клፀцኔμе ейጡጧθγοлօ νоμукроδοл θያинуዑጲ. ቃ ςав ушеλጡпа ጷшէхω в ዓβаጪущоμе. Խկоյωм пакримըнт ел ዜ жежоς սитեкя էኆаηιξаφе уγаςес иጭιбυтиդ եзуβօп пիрուպ уռум ктቻмωхрዘ пи σዱψирωвոዡ ևниሗኢслաዷ ֆ аኒочэሮ εբоնоሏэсри իձеկанта сኧνէ п ирсиле ሙегիኽዢጥոν φузωцոցε θֆαቦа. ጾтвикፎзω щэ драሤխτ ሖժеж ևсрити аጧէпсави фэбεηոզ пι оጿентор а цաли րож. . 4. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Punggung Koordinasi teknik dasar renang gaya punggung dapat dilakukan dengan contoh latihan berikut ini. Berenang dengan menggunakan teknik dasar renang gaya punggung, dengan ayunan kaki, kayuhan tangan, dan teknik pernapasan yang baik, kemudian mem- belok ke kanan atau ke kiri. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. a. Latihan I 1 Posisi tubuh berdiri di tepian kolam membelakangi dinding kolam. Pegang sebuah papan pelampung dengan kedua tangan dijulurkan ke depan. 2 Letakkan salah satu telapak kaki pada dinding kolam, gunakan dinding sebagai landasan untuk menolakkan tubuh ke posisi mengapung telungkup dan bertumpu pada papan pelampung. b. Latihan II 1 Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki yang satunya ditekuk, telapak kaki menempel pada dinding kolam, sikap badan dibungkukkan ke depan, dan posisi kedua tangan lurus ke depan. 2 Tolakkan kedua kaki yang menempel pada dinding kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengambang dan bersiap akan meluncur. 2. Teknik Dasar Gerakan Kaki Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong atau peng- gerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan ke atas dan gerakan menekan air. Gerakan ke atas dilaku- kan dengan lemas. Jangan terlalu tinggi hingga terangkat ke atas permukaan air, tetapi cukup dekat pada permukaan air. Gerakan kaki me- nekan air dilakukan agak kuat, terutama pada gerakan pergelangan kaki. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan di kolam dangkal. Berikut ini beberapa latihan untuk me- lakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan kaki dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. 2 Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air, kepala dan muka menghadap ke depan. 3 Gerakan kaki dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah. b. Latihan II 1 Posisi tubuh mengapung tengkurap, lengan berpegangan pada pelampung di depan. 2 Kaki mengayun ke atas dan ke bawah, menempuh jarak 5 - 7 m. 3. Teknik Dasar Gerakan Lengan Gerakan lengan pada renang gaya bebas berfungsi sebagai tenaga pendorong atau penggerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan lengan renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan menekan dan gerakan kembali ke posisi semula. Satu lengan dengan jari-jari tangan rapat menekan ke bawah melalui garis tengah badan, lalu lengan mendorong air ke belakang dan ke atas menuju ke samping badan. Siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air melakukan gerakan mendorong air ke belakang dan ke atas. Latihan gerakan lengan dilakukan di kolam dangkal. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan lengan dalam renang gaya bebas. Berikut ini latihan untuk melakukan gerakan lengan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Berdiri di dasar kolam renang dengan tubuh membungkuk ke depan. 2 Tangan digerakkan dengan gerakan kayuhan ke depan. b. Latihan II 1 Tolakkan tubuh dari dinding kolam lalu meluncur. 2 Mulailah mengayuh dengan tangan, lalu membelok ke kanan atau ke kiri 180 derajat. 4. Teknik Dasar Pernapasan Pada prinsipnya pernapasan renang gaya bebas adalah pengambilan udara yang dilaku- kan dengan mulut, ketika kepala diputar ke samping atas sehingga mulut berada di atas permukaan air dan mengeluarkan udara ketika kepala kembali ke sikap semula, yaitu di dalam air. Pengambilan udara dilakukan dengan meng- gunakan mulut bertujuan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus di- lakukan dengan cepat. Berikut ini beberapa latihan pernapasan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Posisi badan telungkup di air. Tangan ber- pegangan pada tepian kolam. 2 Tarik napas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar pernapasan dalam renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. 3 Embuskan napas melalui hidung, lalu tolehkan kepala ke samping hingga mulut berada di atas permukaan air. 4 Buka mulut lebar-lebar, tutup udara dengan cepat, dan masukkan muka kembali ke dalam air untuk mengembuskan napas. b. Latihan II 1 Posisi badan telungkup di air, tangan berpegangan pada pelampung, kaki mengayuh. Embuskan napas dengan wajah menghadap bawah. 2 Tolehkan wajah ke arah samping di setengah bagian pertama dari kayuhan tangan dan ambil napas pada setengah bagian sisa dari gerakan mengayuh. 3 Wajah kembali ke dalam air untuk meng- embuskan napas, ulangi lagi. 5. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Bebas Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas adalah latihan terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada gaya bebas, yaitu mulai dari gerakan meluncur yang dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan sehingga terwujud suatu renang gaya bebas yang benar. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas dapat di- lakukan dengan latihan berikut ini. Lakukan luncuran posisi menyamping, dengan posisi telinga menempel di bagian lengan yang sedang lurus ke depan. Putar kepala hingga muka masuk ke dalam air pada saat jari tangan masuk ke dalam air dan langsung luruskan. Buanglah napas pada saat muka berada dalam air dan ambil- lah napas dari sisi yang tetap pada waktu tangan mendorong air dari bawah dada sampai ke paha. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas. ¶ Renang telah menjadi cabang olahraga sejak Olimpiade 1896 di Athena, Yunani. Adapun nomor renang untuk putri baru dipertandingkan pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Swedia. ¶ Mark Spitz, perenang asal Amerika Serikat, merupakan perenang pertama yang meraih tujuh emas dan mencatat tujuh rekor dunia dalam satu olimpiade Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman. ¶ Kristin Otto, perenang asal Jerman, merupakan perenang wanita pertama yang memenangkan enam medali emas dalam satu olimpiade Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Info Khusus Saat melakukan latihan renang, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri, teman, maupun lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar latihan renang, serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan latihan. ¶ Bentuk gerakan kaki pada renang gaya punggung adalah dengan gerakan menekan dan menendang permukaan air dengan sumber gerakan berasal dari pangkal paha. ¶ Saat kaki menekan permukaan air, lutut agak tertekuk sedangkan posisi pergelangan kaki tidak terkunci. Tips & Trik Rangkuman ¶ Agar mampu melakukan renang gaya punggung dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. ¶ Agar mampu melakukan renang gaya bebas dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. A . Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Posisi badan dalam renang gaya punggung adalah ... . a. telungkup c. miring b. telentang d. bebas 2. Sumber gerakan kaki ketika melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. telapak kaki c. pangkal paha b. paha d. lutut 3. Pengambilan napas dalam renang gaya punggung dilakukan melalui ... . a. mulut c. hidung b. dada d. mulut dan hidung 4. Pengambilan napas yang baik dalam gaya punggung dilakukan pada saat kedua tangan ... . a. berada di dalam air b. berada di atas air c. berada di permukaan air d. bebas 5. Posisi kedua kaki dan punggung ketika renang gaya punggung adalah ... . a. lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu b. lebih tinggi dibandingkan dengan kepala c. sejajar dengan kepala dan bahu d. lebih tinggi dibandingkan bahu 6. Gerakan tangan yang dilakukan setelah lengan atas menyentuh badan adalah gerakan ... . a. menarik b. mendorong c. kembali d. akhir 7. Di bawah ini yang merupakan perbedaan yang tepat antara renang gaya punggung dengan renang gaya bebas adalah ... . a. renang gaya punggung posisi badan telungkup, renang gaya bebas posisi badan telentang b. renang gaya punggung gerakan tangan menghadap ke bawah, renang gaya bebas gerakan tangan menghadap ke atas c. renang gaya punggung pernapasan tidak bebas, renang gaya bebas pernapasan bebas d. renang gaya punggung posisi badan telentang, renang gaya bebas posisi badan telungkup 8. Gerakan tangan saat melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. memutar ke belakang b. memutar ke bawah c. memutar ke samping d. memutar ke depan 9. Gaya renang pada saat pembalikan, tangan kanan menyentuh dinding kolam dan badan juga berputar ke kanan disebut ... . a. gaya dada b. gaya punggung c. gaya bebas d. gaya kupu-kupu 10. Gerakan tangan dalam renang gaya punggung pada posisi akhir dorongan tangan adalah ... . a. di samping badan b. di samping paha c. di samping kepala d. di samping dada 11. Bagian tubuh yang pertama kali masuk ke dalam air setelah start adalah ... . a. kepala b. salah satu tangan c. kaki d. kedua belah tangan 12. Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan lengan c. gerakan pernapasan d. koordinasi gerakan 13. Pernapasan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan menggunakan ... . a. hidung c. dada b. perut d. mulut 14. Gerakan kaki renang gaya bebas yang benar adalah ... . a. menyilang di dalam permukaan air b. turun naik menekan permukaan air c. menendang serta mengipas di dalam air d. memutar di dalam air 15. Gerakan tangan dalam renang gaya bebas menghasilkan ... . a. maju ke depan b. menghilangkan hambatan c. badan terapung 16. Ketika melakukan renang gaya bebas, maka posisi yang harus terletak dalam satu garis lurus dan merata dalam permukaan air adalah ... . a. kepala - tangan - kaki b. kepala - badan - tangan c. kepala - badan - kaki d. kepala - badan - tangan - kaki 17. Gerakan mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara ... . a. menengadahkan kepala ke atas b. memutar kepala ke kanan c. memutar kepala ke kiri d. memutar kepala ke kiri dan ke kanan 18. Start renang gaya bebas dilakukan dari ... . a. atas kolam b. pinggir kolam c. samping kolam renang d. dalam kolam renang 19. Yang tidak termasuk gerakan dasar renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan perut c. gerakan pernapasan d. gerakan tangan 20. Renang dapat berpengaruh terhadap kejiwaan, hal ini disebabkan renang mampu ... . a. menghilangkan stres b. meningkatkan intelektual c. menumbuhkan percaya diri d. meningkatkan daya pikir seseorang B . Jawablah dengan singkat dan benar! 1. Sebutkan teknik dasar renang gaya punggung! 2. Bagaimana gerakan tangan dalam renang gaya punggung? 3. Sebutkan bentuk latihan gerakan kaki renang gaya punggung! 4. Jelaskan cara melakukan pengambilan napas renang gaya punggung! 5. Sebutkan macam-macam gaya renang yang dipertandingkan! 6. Sebutkan teknik dasar renang gaya bebas! 7. Jelaskan cara melakukan teknik pengambilan napas renang gaya bebas! 8. Jelaskan cara melakukan teknik gerakan tangan renang gaya bebas! 9. Jelaskan cara melakukan gerakan meluncur! Pendidikan Luar Kelas Outdoor Education 9 Bab Sumber 2009 Apa saja aktivitas kalian sehari-hari? Belajar, bermain, pergi ke sekolah, membantu orang tua, pasti merupakan aktivitas yang hampir setiap hari kalian lakukan. Me- lakukan aktivitas yang sudah menjadi kesibukan sehari- hari terkadang menimbulkan kelelahan dan kejenuhan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan stres. Untuk memberi istirahat pada kinerja saraf jasmani maupun rohani maka perlu kegiatan yang sifatnya rekreatif, misalnya mendaki gunung atau menjelajah gua. Walaupun kegiatan ini hanya dilakukan sejenak, tapi akan dapat menimbulkan rasa senang, gembira, dan kepuasan sehingga menimbulkan kembali kesegaran jasmani dan rohani atau pembaharuan semangat. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kalian pahami berkaitan dengan keterampilan dasar penjelajahan. Apa sajakah itu? Dengan mempelajari materi ini kalian akan memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang keterampilan dasar penjelajahan di alam bebas. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. membuat perencanaan kegiatan penjelajahan di alam bebas, sesuai kondisi dan situasi tempat kegiatan, serta 2. mengetahui perlengkapan yang dibutuhkan saat penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Kegiatan penjelajahan merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan di luar sekolah. Biasanya kegiatan ini dilakukan ketika kalian libur sekolah. Kegiatan penjelajahan yang bisa dilakukan antara lain hiking atau mendaki gunung, camp- ing atau berkemah, jalan sehat, pariwisata, atau kegiatan refreshing yang lain. Agar kegiatan penjelajahan dapat berjalan dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. 1. Perencanaan Penjelajahan Aktivitas penjelajahan merupakan aktivitas belajar yang cukup menyenang- kan apabila dirancang dengan baik dan benar. Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka ditentukan oleh perencanaan yang tepat. Berikut ini beberapa langkah dalam menyusun rencana kegiatan penjelajahan. a. Perencanaan Kegiatan Penjelajahan 1 Peninjauan langsung lapangan survei lokasi. 2 Keadaan medan tempat penjelajahan. 3 Keamanan gangguan binatang buas, alam, manusia. A. Keterampilan Dasar Kegiatan Penjelajahan penjelajahan, bivak, aktivitas, lokasi, alam 4 Kedekatan dengan tempat berbelanja pasar, warung, toko. 5 Perizinan penjelajahan pada instansi terkait. b. Perkiraan Waktu 1 Hari dan tanggal penjelajahan. 2 Lama perjalanan. 3 Pembuatan laporan penjelajahan. c. Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penjelajahan penting untuk diperhatikan. Lokasi yang baik dan sesuai akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Berikut ini beberapa syarat lokasi yang baik untuk dijadikan lokasi penjelajahan. 1 Lokasi memiliki pemandangan yang indah dan nyaman untuk kegiatan. 2 Lokasi terjaga keamanannya, baik dari serangan binatang buas maupun dari gangguan keamanan lainnya. 3 Lokasi tidak terletak di tempat yang membahayakan, seperti di pinggir jurang atau sering dilanda banjir/longsor. d. Penentuan Biaya Biaya-biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penjelajahan ditentukan sebelumnya. Hal ini untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan. e. Pembagian Tugas 1 Ketua kelompok bertugas memimpin sekaligus bertanggung jawab terhadap kelompoknya. 2 Seksi keamanan menjaga dan memantau keamanan peserta. 3 Seksi P3K bertanggung jawab atas obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Bisa juga dibentuk seksi-seksi yang lain sesuai dengan kebutuhan. 2. Persiapan Penjelajahan Sukses tidaknya pelaksanaan penjelajahan ditentukan oleh persiapan sebelum- nya, meliputi hal-hal berikut ini. Sumber 2009 Gambar Lokasi dengan pemandangan yang indah merupakan tempat yang baik untuk dijadikan lokasi pen- jelajahan. a. Persiapan Mental Peserta Peserta harus siap mental ketika melakukan kegiatan penjelajahan. Kesiapan mental perlu dijaga agar tidak menimbulkan masalah selama penjelajahan. b. Persiapan Fisik Peserta Peserta harus siap fisik, seperti badan harus dalam keadaan bugar dan sehat. Apabila fisik dalam keadaan bugar, maka akan siap untuk menghadapi segala tantangan yang ditemukan pada saat penjelajahan. Namun jika fisik dalam keadaan sakit atau lemah, tentu tidak akan mampu menghadapi tantangan di alam bebas. Untuk itu, setiap peserta sangat dianjurkan untuk memeriksa kesehatannya sebelum melakukan kegiatan penjelajahan. c. Peralatan/Perlengkapan Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka juga ditentukan oleh perencana- an dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini diantaranya. 1 Mengenal jenis medan yang akan dihadapi hutan, rawa, tebing, dan lain-lain 2 Menentukan tujuan perjalanan penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dan lain-lain 3 Mengetahui lamanya perjalanan misalnya tiga hari, seminggu, sebulan, dan sebagainya 4 Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban. 5 Memerhatikan hal-hal khusus misalnya obat-obatan tertentu. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin. 1 Perlengkapan dasar penjelajahan a Perlengkapan perjalanan sepatu, kaos kaki, jas hujan, ikat pinggang, baju, topi, celana, dan lain-lain. b Perlengkapan tidur sleeping bag, tenda, matras, dan lain-lain. c Perlengkapan masak dan makan kompor, sendok, makanan, korek, dan lain-lain. Sumber 2009 Gambar Fisik yang bugar dan sehat diperlukan saat kegiatan penjelajahan. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. mengetahui kemungkinan masalah yang ditemukan saat melakukan penjelajahan di alam bebas, dan 2. memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Penjelajahan alam ataupun kegiatan petualangan lainnya merupakan sebuah aktivitas olahraga berat. Kegiatan ini memerlukan kondisi kebugaran pendaki yang prima. Saat melakukan aktivitas penjelajahan, kalian harus menyadari adanya bahaya yang akan menghadang. Bahaya tersebut meliputi bahaya subjektif dan bahaya objektif. 1. Bahaya subjektif; adalah bahaya yang datang dari diri kalian sendiri, yaitu seberapa siap diri kalian mampu melakukan penjelajahan. Apakah kalian cukup sehat, cukup kuat, memiliki pengetahuan tentang peta kompas karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas di gunung, dan lain-lain. 2. Bahaya objektif; adalah bahaya yang datang dari sifat-sifat alam itu sendiri, misalnya suhu udara yang dingin, angin yang membekukan, hujan tanpa ada tempat berteduh, kecuraman permukaan yang dapat menyebabkan orang tergelincir dan sekaligus berisiko jatuhnya batu- batuan, serta malam yang gelap pekat. Sifat bahaya tersebut tidak dapat diubah oleh manusia. d Perlengkapan pribadi jarum, benang, obat pribadi, sikat, toilet paper, sabun mandi, dan lain-lain. e Ransel. 2 Perlengkapan pembantu a Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, obat-obatan. b Peta, busur derajat, penggaris, pensil, dan lain-lain. c Alat komunikasi handy talky, survival kit, jam tangan. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa membawa kantong plastik. Kantong plastik tersebut dibutuhkan untuk menaruh barang- barang yang kotor dan basah sebelum dicuci. Kantong plastik tersebut juga berfungsi untuk membawa kembali sampah-sampah pendakian. Sampah-sampah sisa makanan atau berkemah tidak boleh dibuang sembarangan. Home / Bosowasi / SMAN 4 Soppeng Gelar Materi Penjelajahan Penjaskes Kelas XI Tahun Ajaran 2018-2019 in Bosowasi May 1, 2019 SOPPENG, — SMAN 4 Soppeng di Jl. Neneurang Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan materi penjelajahan dengan Tujuan membina kesehatan dan kesegaran fisik, mentak dan emosi serta mengurangi ketegangan pikiran.01 Mei 2019 Salah satu materi dalam mata pelajaran Penjaskes Olahraga adalah materi penjelajahan di alam bebas adalah salah satu mata pelajaran yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Sesuai kurikulum pada jenjang SMA / MA kelas XI beberapa materi penjas baik dari permainan bola besar, permainan bola kecil, aquatik dan penjelajahan Kejenuhan yang ditimbulkan karena selama ini proses pembelajaran selalu di lakukan di dalam kelas, merupakan latar belakang munculnya konsep belajar di luar kelas atau yang lebih dikenal dengan Aktivitas Luar Kelas. Pendidikan yang selalu dilakukan di kelas selama ini sangat berpotensi menimbulkan kebosanan bagi siswanya, sehingga pengembangan dari aktivitas luar kelas sangatlah perlu dilakukan. Karena aktivitas luar kelas bisa dijadikan sarana alternatif dalam peningkatan kualitas manusia yaitu melalui alam. Konsep belajar dari alam adalah mengamati fenomena secara nyata dari lingkungan dan memanfaatkan apa yang tersedia Melalui alam, bisa meningkatkan pola fikir dan sikap mental. Suarti, pembina yang mendampingi dalam kegiatan ini mengatakan Dengan alam kita bisa melakukan apa saja termasuk mengembangkan pengetahuan dan melakukan proses belajar yang tidak kalah efektif dengan proses belajar yang dilakukan dalam kelas. Proses belajar pada kegiatan luar kelas pada dasarnya adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pengalaman langsung dalam rangka penguasaan terhadap 1. Konsep bunyi dan pengetahuan yang berkaitan dengan manusia dan sumber-sumber alam 2. Kecakapan hidup yang menghasilkan kesehatan, sejahtera, kreatif dan refreshing way of living 3. Sikap positif yang merefleksikan harmoni manusia dan alam Mardiah, S. Pd Guru Penjaskes Menambahkan bahwa penjaskes tidak hanya membutuhkan keterampilan psikomotorik saja tetapi ada beberapa aspek penting lainnya, termasuk dengan menguasai Materi Penjas yang berhubungan dengan aspek kognitif / pengetahuan dan afektif/ sikap. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan Guru dari beberapa Mata Pelajaran dengan Harapan siswa mampu memahami nilai-nilai dari penjelajahan alam. Aswin Tagged with SMAN 4 Soppeng Gelar Materi Penjelajahan Penjaskes Kelas XI Tahun Ajaran 2018-2019 About penarakyatcr1 naked hot red head megan thee stallion nakee real sky bri porn bbc on white wife, skip the games gainesville close up of pussies kaley cuoco leaked nudes la paisa y el rolonude mature women videos cum in mouth gifs wrestling in the nude what is fake taxi, free porn videos xh porn hub kim k corinna kopff only fans leak black and whait xxx, sexy storeies in hindi mature hairy women nude angel white porn video beauty salon boner bonanza Penjelajahan maupun dalam Bahasa Inggris exploration bisa diartikan bak perjalanan, akan tetapi makin dari sekadar perlop melainkan pergi ke suatu panggung kerjakan memeriksa dan menemukan hal-kejadian baru. Avontur atau pengkhususan adalah segala yang kita bagi saat kita ingin belajar lebih banyak tentang barang apa nan cak semau di alam bebas dengan menjalankan bagian mulai sejak fungsi survival. Misalnya tetapi prihal ini seperti Christopher Columbus nan dianggap sebagai ahli dalam eksplorasi. Bahkan beberapa astronot kerapkali menghambakan spirit mereka bikin eksplorasi ruang angkasa, mencari bintang beredar baru. Oleh karena itulah untuk konteks yang lebih sempit khususnya intern materi pendidikan jasmani penjelajahan kebanyakan dilakukan bagaikan salah satu rang kegiatan dalam pramuka, yang seringkali disebut lagi dengan istilah lintas standard. Disisi lain, avontur bisa bermacam-tipe jenisnya dilihat berpunca gelanggang yang ditempuh, misalnya menanjak jabal, menyusuri sungai, dan lain-lain. Penjelajahan Pengertian Perjalanan Jenis Penjelajahan Faktor-Faktor Penjelajahan Perkakas Saat Pengelanaan Intensi Penjelajahan Contoh Kegiatan Perjalanan Sebarkan ini Posting tersapu Dalam kegiatan pramuka, penjelajahan atau lintas alam merupakan suatu kegiatan di kalimantang terbuka yang menarik, menentramkan dan menantang yang dapat bermanfaat kerumahtanggaan mengembangkan kecintaan terhadap tunggul dan membukit wawasan tentang lingkungan. Pengelanaan maupun lintas alam biasanya dikonsentrasikan pada kegiatan “Survival Training” yang penuh haling rintang, misalnya menaiki turun tebing. Hal itu bertujuan mudah-mudahan peserta pertualangan memiliki pengalaman dalam merasakan suatu keberuntungan melintasi halang rintang yang menghadang. Pengertian Penjelajahan Penjelajahan alam ialah kegiatan maupun aktivitas menjelajahi alam melangah yang dilakukan bagi meningkatkan kebugaran jasmani, menyeharkan otak, simultan lebih mengenali lingkungan standard netral di seputar kita, serta mensyukuri umbul-umbul yang telah diciptakan oleh Almalik SWT, dengan cara menjaga kelestarian dan tidak merusaknya. Konotasi Pengelanaan Menurut Para Pakar Akan halnya definisi penjelajan menurut para ahli, antara tidak Wikipedia Konotasi pertualangan adalah tindakan mencari kawasan yang tak dikenal lakukan mempelajarinya. Ini melibatkan penemuan deklarasi baru. Khalayak mengeksplorasi sampai-sampai ketika mereka mempunyai semua nan mereka butuhkan di mana pun mereka gemuk. Jenis Perjalanan Padahal kerjakan lembaga penjelajahan di alam bebas, antara tak Pengelanaan publik Penjelajahan masyarakat bertujuan cak bagi Mengerjakan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang rute perjalanan Menjelajah daerah baru dan mengenal penyelenggaraan jiwa masyarakatnya sangat berfaedah bagi para pelajar. Melalui terjalinnya hubungan antara siswa dengan para penduduk setempat, maka akan bertunas pengertian yang kelak dapat ditingkatkan menjadi acara pengabdian. Jarak restitusi avontur yaitu 6 sampai 8 km untuk peserta yang berusia 16 sampai 20 masa, dalam bentuk regu-regu boncel 8 makhluk. Terletak pendistribusian tugas dalam tiap-tiap regu bikin mencari tahu jawaban dari sejumlah, seperti berapa total penduduk, apa mata pencahariannya, agama nan dianut, ada berapa sekolah dan lain sebagainya. Semua regu harus mengamalkan pendekatan terhadap masyarakat setempat melalui temu duga. Terbit setiap perjalanan tiap-tiap regu membuat keterangan nan lengkap tentang persoalan nan ditugaskan kepada mereka. Tercatat menjatah saran, meruntun kesimpulan dan memberika usul restorasi berlandaskan data yang sudah dikumpulkan. Pengelanaan Pertualangan nan berbentuk perjalanan bisa dilakukan oleh yang berusia 14 hingga 16 periode. Pertualangan tersebut dilakukan menurut jihat yang sudah ditentukan sejauh 10 km dari ajang memulai perjalanan. Perjalanan boleh dilakukan sendiri-seorang atau berdua, lama pengelanaan 24 jam tersurat menginap dalam ceteri yang didirikan koteng. Peserta diharuskan memasak sendiri dengan menggunakan peralatan yang mereka bawa. Selain itu, mereka lagi harus membuat laporan tertulis tentang perjalanannya mereka. Laporan tersebut dapat dilengkapi dengan data tambahan kasatmata denah-peta pengelanaan dan tulang beragangan denah lapangan atau tempat publik. Selain yang berusia 14 hingga 16 perian, penjelajahan pengembaraan juga bisa dilakukan oleh mereka yang berusia 17 sampai dengan 20 tahun, dengan menempuh perjalanan sepanjang sehari kemarin 36 jam sejauh 15 km. Perjalanan boleh dilakukan seorang-koteng alias berdua, dengan menaiki perahu layar atau perahu nan dikayuhnya sendiri ke pulau. Atau bisa juga dengan naik kuda, menggunakan sepeda ke luar kota, desa alias ke hutan. Pengembaraan mempertahankan kehidupan Kegiatan avontur nan satu ini dalam bahasa Inggris dinamakan survival hike, yaitu satu bentuk latihan yang sengaja dibuat berat yang bertujuan agar siswa n kepunyaan Sendi resistan Kemampuan mental dan fisik Loyalitas Berketentuan diri Sanggup menderita Kerja keras Kekuatan jasmani dan rohani. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh para unggulan anggota SAR Search And Rescue, calon anggota pecinta alam, unggulan anggota perkumpulan bela diri dan tak-lain. Terdapat dua situasi yang bisa dilakukan untuk mencegah kesialan bagi peserta, yaitu Latihan anju bagi calon peserta harus diintensifkan Pemeriksaan semula terhadap gelanggang dan rute perjalan Apabila ditinjau dari jenis medannya, perjalanan dalam avontur bisa dibedakan menjadi Pertualangan mendaki gunung Perjalanan menempuh rimba Pertualangan menyusuri sungai, pantai dan paya Perjalanan menelusuri gorong-gorong Perjalanan melaut Faktor-Faktor Perjalanan Ketika mengadakan kegiatan avontur terdapat bilang hal nan harus diperhatikan alias diperhitungkan, antara lain Tingkat keselamatan peserta Tingkat kesulitan yang dihadapi pelajar harus sudah diperhitungkan Petugas-petugas pos moga bergaya mendidik dan ramah Penyusunan laporan dilakukan setelah perjalanan selesai dilakukan Dalam konteks kegiatan pramuka, pelawatan sanggup dilakukan makanya tingkat Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, alias Pandega, dengan memperhatikan tingkat kesulitannya. Selain beberapa hal di atas, dalam merencanakan satu perjalanan ke alam netral harus dipersiapkan dan disusun secara matang, dengan menggunakan rumusan publik ialah 4W & 1 H. Berikut penjelasannya Where Dimana Artinya, lakukan melakukan suatu kegiatan di alam kita harus mengetahui letak tempat nan akan kita digunakan. Who Kali Artinya, internal melakukan kegiatan di umbul-umbul kita harus tahu apakah kita akan mengerjakan kegiatan tersebut koteng atau berkelompok. Why Mengapa Ini merupakan soal yang jawabannya layak jenjang dan dapat bermacam rupa. When Kapan Artinya, privat berbuat kegiatan alam kita harus mengetahui musim pelaksanaan kegiatan tersebut. How Bagaimana Kegiatan ini merupakan pertanyaan nan jawabannya berupa pembahasan yang lebih komprehensif dibandingkan petanyaan-pertanyaan sebelumnya. Ulasannya yaitu sebagai berikut Bagaimana kondisi lokasi penjelajahan Bagaimana kondisi cuaca disana Bagaimana prosedur perizinannya Bagaimana mendapatkan air Bagaimana pengaturan tugas panitia Bagaimana acara akan berlangsung Bagaimana materi yang disampaikan, dan lain-tak. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita bisa menyusun rencana gegiatan yang didalamnya mencakup rincian-rincian sebagai berikut Seleksi palagan, dengan memperhitungkan lokasi basecamp, pembagian perian dan sebagainya. Pengurusan perizinan Pembagian tugas panitia Awalan kebutuhan acara Kebutuhan peralatan dan perlengkapan, dan tidak-lain. Keberhasilan kegiatan di alam terbuka juga adv amat dipengaruhi oleh perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan yang dibutuhkan, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan, diantaranya adalah Mengenal jenis arena yang akan dihadapi jenggala, paya, tubir, dan tak-bukan Menentukan harapan perjalanan avontur, latihan, penelitian, SAR, dan tidak-lain Mengetahui lamanya perjalanan misalnya 3 hari, seminggu, sebulan, dan sebagianya Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik buat membawa pikulan Mengupas hal-hal partikular misalnya pelelang-obatan tertentu Sehabis mengarifi kejadian-situasi tersebut, maka kita bisa menyiapkan perangkat dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin, tapi beratnya tidak melebihi sepertiga elusif badan selingkung 15 sampai dengan 20 kg, meskipun ada nan punya kemampuan mengangkat beban sebatas 30 kg. Organ Saat Perjalanan Perabot Penjelajahan Oleh sebab itu, dalam berbuat perjalanan agar kita benar-benar bisa “survive” atau berakibat internal menghadapi tantangan, terdapat beberapa perlengkapan asal dan perlengkapan kepercayaan yang harus kita siapkan. Perabot Bawah Meliputi Perlengkapan jalan, misalnya sepatu, kaos suku, celana, ikat pinggang, baju, topi, baju hujan, dan lain-lain. Alat tidur, misalnya sleeping bag, tenda, matras dan lain-lain. Perlengkapan masak dan makan, misalnya dapur, spatula, kas dapur, korek dan lain-bukan. Perlengkapan pribadi, misalnya jarum , benang, obat pribadi, sikat, toilet paper / tissu, dan tidak-enggak. Tas ransel/carrier. Perlengkapan pembantu Membentangi Kompas, senter, pisau pinggang, mimi tebas, Obat-obatan. Peta, gandi derajat, douglass protector, pengaris, pensil dll. Alat komunikasi Handy talky, survival kit, GPS jika cak semau Jam tangan. Dalam merumuskan packing perlengkapan-alat di atas ke n domestik ransel, perhatikan beberapa hal berikut Barang-produk dikelompokkan sesuai dengan jenis jenisnya. Barang-produk dimasukkan ke internal kantong plastic. Barang-komoditas yang ringan dan jarang digunakan misalnya perlengkapan tidur diletakkan sreg nan minimal dalam. Barang-barang yang sering digunakan dan vital diletakkan sedekat mungkin dengan jasmani seyogiannya mudah diambil. Barang-barang yang lebih musykil ditempatkan sama dan sedekat barangkali dengan badan / punggung. Buatlah checklist barang produk tersebut kiranya bukan ada yang ketinggalan. Harapan Perjalanan Saat pelawatan semenjana berlangsung, sepanjang pengembaraan pesuluh akan mendapatkan tugas yang bermaksud buat menerapkan dan berekspansi Sikap kepemimpinan Sikap demokratis Kekompakan Kerja Kematangan berfikir Sikap kemerdekaan Sikap kepercayaan diri Keterampilan dan Kelincahan Administrasi dan Pembagian Tugas Pengetahuan dan Pengalaman Teladan Kegiatan Pelawatan Kegiatan penjelajahan atau lintas kalimantang dirancang sedemikian rupa sebagai suatu bentuk kegiatan yang bisa menampar bermacam-tipe keterampilan, misalnya intern kegiatan kepramukaan, pelawatan diramu menjadi kegiatan yang tidak melelapkan. Contoh kegiatan yang dilakukan selama pertualangan berlangsung, diantaranya yaitu Membaca Peta Kancah/Topografi Memperalat Kompas Membuat Peta Reben atau Peta Perjalanan Memecahkan Sandi dan Tanda-tanda Mengaji Logo Jejak Mengesir Membuat Panorama Sket Praktek P3K/PPGD Melampaui Halang Rintang Konklusi Bersumber penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa melintasi kegiatan pengembaraan, selain bisa lebih mengenal alam, serampak bisa mengembangkan ketangkasan manajerial, keterampilan beramah-tamah, keterampilan akademikus, keerampilan romantis, keterampilan sosial, keterampilan spiritual dan keterampilan fisik. Maka dari itu karena itulah perlu ia ketahui bagi melakukan kegiatan penjelajahan ini ada beberapa keadaan yang harus dipersiapkan dari alat-alat, kesiapan fisik, mental dan lain sebagainya. Selain itu sira juga perlu memahami teknik pelaksanaannya, dan prinsip untuk menghadapi prospek hambatan yang terjadi di perdua urut-urutan. Melalui bervariasi anju yang telah dilakukan maka secara tidak langsung anda bisa menggampangkan kegiatan pengembaraan beliau. Disisi lain, dalam mengerjakan kegiatan penjelajahan setiap orang harus memiliki rencana yang baik dan telah dipersipakan jauh-jauh musim sebelum kegiatan penjelajahan dilakukan. Ada beberapa hal nan wajib anda pahami bahwa langkah kegiatan penjelajahan itu bisa meliputi berbagai situasi mulai berpunca tujuan penjelajahan, waktu buat mengerjakan penjelajahan, kegiatan segala apa yang akan dilakukan, dan dengan siapa kegiatan penjelajahan tersebut dilakukan. Dengan ancang nan sudah dipikirkan secara matang tersebut maka dapat membentuk seseorang makin siap kerjakan melakukan kegiatan ini. Bukan hanya itu dengan anju maka kegiatan perjalanan bisa dilakukan secara lebih aman dan nyaman. Nah, maka demikianlah tadi penjelasan dan ulasan ideal yang bisa kami bagikan kepada sepenuh pembaca tercalit dengan pengertian penjelajahan menurut para pandai, jenis, faktor, instrumen, dan contoh kegiatannya. Semoga memasrahkan referensi. Trimakasih, Penjelajahan atau dalam Bahasa Inggris exploration bisa diartikan sebagai perjalanan, akan tetapi lebih dari sekadar liburan melainkan pergi ke suatu tempat untuk memeriksa dan menemukan hal-hal baru. Penjelajahan atau eksplorasi adalah apa yang kita lakukan ketika kita ingin belajar lebih banyak tentang apa yang ada di alam bebas dengan menjalankan bagian dari arti survival. Misalnya saja prihal ini seperti Christopher Columbus yang dianggap sebagai ahli dalam eksplorasi. Bahkan beberapa astronot kerapkali mengabdikan hidup mereka untuk eksplorasi ruang angkasa, mencari planet baru. Oleh karena itulah untuk konteks yang lebih sempit khususnya dalam materi pendidikan jasmani penjelajahan biasanya dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam pramuka, yang seringkali disebut juga dengan istilah lintas alam. Disisi lain, penjelajahan bisa bermacam-macam jenisnya dilihat dari medan yang ditempuh, misalnya mendaki gunung, menyusuri sungai, dan lain-lain. Dalam kegiatan pramuka, penjelajahan atau lintas alam merupakan suatu kegiatan di alam terbuka yang menarik, menyenangkan dan menantang yang bisa bermanfaat dalam mengembangkan kecintaan terhadap alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Penjelajahan atau lintas alam biasanya dikonsentrasikan pada kegiatan “Survival Training” yang penuh haling rintang, misalnya naik turun tebing. Hal itu bertujuan agar peserta penjelajahan memiliki pengalaman dalam merasakan suatu keberhasilan melintasi halang rintang yang menghadang. Pengertian Penjelajahan Penjelajahan alam ialah kegiatan atau aktivitas menjelajahi alam terbuka yang dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, menyeharkan otak, sekaligus lebih mengenali lingkungan alam bebas di sekitar kita, serta mensyukuri alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT, dengan cara menjaga kelestarian dan tidak merusaknya. Pengertian Penjelajahan Menurut Para Ahli Adapun definisi penjelajan menurut para ahli, antara lain Wikipedia Pengertian penjelajahan adalah tindakan mencari area yang tidak dikenal untuk mempelajarinya. Ini melibatkan penemuan informasi baru. Manusia mengeksplorasi bahkan ketika mereka memiliki semua yang mereka butuhkan di mana pun mereka berada. Jenis Penjelajahan Sedangkan untuk bentuk penjelajahan di alam bebas, antara lain Penjelajahan masyarakat Penjelajahan masyarakat bertujuan untuk Melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang rute perjalanan Menjelajah daerah baru dan mengenal tata kehidupan masyarakatnya sangat bermanfaat bagi para peserta. Melalui terjalinnya hubungan antara peserta dengan para penduduk setempat, maka akan tumbuh pengertian yang kelak bisa ditingkatkan menjadi program pengabdian. Jarak tempuh perjalanan yaitu 6 sampai 8 km untuk peserta yang berusia 16 sampai 20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil 8 orang. Terdapat pembagian tugas dalam tiap-tiap regu untuk mencari tahu jawaban dari beberapa, seperti berapa jumlah penduduk, apa mata pencahariannya, agama yang dianut, ada berapa sekolah dan lain sebagainya. Semua regu harus melakukan pendekatan terhadap masyarakat setempat melalui wawancara. Dari setiap perjalanan tiap-tiap regu membuat laporan yang lengkap tentang persoalan yang ditugaskan kepada mereka. Termasuk memberi saran, menarik kesimpulan dan memberika usul perbaikan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan. Pengembaraan Penjelajahan yang berbentuk pengembaraan bisa dilakukan oleh yang berusia 14 sampai 16 tahun. Pengembaraan tersebut dilakukan menurut arah yang sudah ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan. Perjalanan bisa dilakukan sendiri-sendiri atau berdua, lama perjalanan 24 jam termasuk menginap dalam tenda yang didirikan sendiri. Peserta diharuskan memasak sendiri dengan menggunakan peralatan yang mereka bawa. Selain itu, mereka juga harus membuat laporan tertulis tentang perjalanannya mereka. Laporan tersebut boleh dilengkapi dengan data tambahan berupa peta-peta perjalanan dan gambar peta lapangan atau tempat umum. Selain yang berusia 14 sampai 16 tahun, penjelajahan pengembaraan juga bisa dilakukan oleh mereka yang berusia 17 sampai dengan 20 tahun, dengan menempuh perjalanan selama sehari semalam 36 jam sejauh 15 km. Perjalanan bisa dilakukan sendiri-sendiri atau berdua, dengan menaiki perahu layar atau perahu yang dikayuhnya sendiri ke pulau. Atau bisa juga dengan naik kuda, menggunakan sepeda ke luar kota, desa atau ke hutan. Penjelajahan mempertahankan hidup Kegiatan penjelajahan yang satu ini dalam bahasa Inggris dinamakan survival hike, yaitu suatu bentuk latihan yang sengaja dibuat berat yang bertujuan agar peserta mempunyai Daya tahan Kemampuan mental dan fisik Disiplin Percaya diri Sanggup menderita Kerja keras Kekuatan jasmani dan rohani. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh para calon anggota SAR Search And Rescue, calon anggota pecinta alam, calon anggota perkumpulan bela diri dan lain-lain. Terdapat dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan bagi peserta, yaitu Latihan persiapan bagi calon peserta harus diintensifkan Pemeriksaan awal terhadap medan dan rute perjalan Apabila ditinjau dari jenis medannya, perjalanan dalam penjelajahan bisa dibedakan menjadi Perjalanan mendaki gunung Perjalanan menempuh rimba Perjalanan menyusuri sungai, pantai dan rawa Perjalanan menelusuri gua Perjalanan berlayar Faktor-Faktor Penjelajahan Ketika mengadakan kegiatan penjelajahan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan atau diperhitungkan, antara lain Tingkat keselamatan peserta Tingkat kesulitan yang dihadapi peserta harus sudah diperhitungkan Petugas-petugas pos hendaknya bersikap mendidik dan ramah Penyusunan laporan dilakukan setelah perjalanan selesai dilakukan Dalam konteks kegiatan pramuka, penjelajahan sanggup dilakukan oleh tingkat Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega, dengan memperhatikan tingkat kesulitannya. Selain beberapa hal di atas, dalam merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus dipersiapkan dan disusun secara matang, dengan menggunakan rumusan umum yaitu 4W & 1 H. Berikut penjelasannya Where Dimana Artinya, untuk melakukan suatu kegiatan di alam kita harus mengetahui letak tempat yang akan kita digunakan. Who Siapa Artinya, dalam melakukan kegiatan di alam kita harus tahu apakah kita akan melakukan kegiatan tersebut sendiri atau berkelompok. Why Mengapa Ini merupakan pertanyaan yang jawabannya cukup panjang dan dapat bermacam-macam. When Kapan Artinya, dalam melakukan kegiatan alam kita harus mengetahui waktu pelaksanaan kegiatan tersebut. How Bagaimana Kegiatan ini merupakan pertanyaan yang jawabannya berupa pembahasan yang lebih komprehensif dibandingkan petanyaan-pertanyaan sebelumnya. Ulasannya yaitu sebagai berikut Bagaimana kondisi lokasi penjelajahan Bagaimana kondisi cuaca disana Bagaimana prosedur perizinannya Bagaimana mendapatkan air Bagaimana pengaturan tugas panitia Bagaimana acara akan berlangsung Bagaimana materi yang disampaikan, dan lain-lain. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita bisa menyusun rencana gegiatan yang didalamnya mencakup rincian-rincian sebagai berikut Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya. Pengurusan perizinan Pembagian tugas panitia Persiapan kebutuhan acara Kebutuhan peralatan dan perlengkapan, dan lain-lain. Keberhasilan kegiatan di alam terbuka juga sangat dipengaruhi oleh perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan yang dibutuhkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu Mengenal jenis medan yang akan dihadapi hutan, rawa, tebing, dan lain-lain Menentukan tujuan perjalanan penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dan lain-lain Mengetahui lamanya perjalanan misalnya 3 hari, seminggu, sebulan, dan sebagianya Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban Memperhatikan hal-hal khusus misalnya obat-obatan tertentu Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita bisa menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin, tapi beratnya tidak melebihi sepertiga berat badan sekitar 15 sampai dengan 20 kg, meskipun ada yang memiliki kemampuan mengangkat beban sampai 30 kg. Perlengkapan Saat Penjelajahan Perlengkapan Penjelajahan Oleh sebab itu, dalam melakukan penjelajahan agar kita benar-benar bisa “survive” atau berhasil dalam menghadapi tantangan, terdapat beberapa perlengkapan dasar dan perlengkapan pembantu yang harus kita siapkan. Perlengkapan Dasar Meliputi Perlengkapan jalan, misalnya sepatu, kaos kaki, celana, ikat pinggang, baju, topi, jas hujan, dan lain-lain. Perlengkapan tidur, misalnya sleeping bag, tenda, matras dan lain-lain. Perlengkapan masak dan makan, misalnya kompor, sendok, makanan, korek dan lain-lain. Perlengkapan pribadi, misalnya jarum , benang, obat pribadi, sikat, toilet paper / tissu, dan lain-lain. Tas ransel/carrier. Perlengkapan pembantu Meliputi Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, Obat-obatan. Peta, busur derajat, douglass protector, pengaris, pensil dll. Alat komunikasi Handy talky, survival kit, GPS jika ada Jam tangan. Dalam menyusun packing perlengkapan-perlengkapan di atas ke dalam ransel, perhatikan beberapa hal berikut Barang-barang dikelompokkan sesuai dengan jenis jenisnya. Barang-barang dimasukkan ke dalam kantong plastic. Barang-barang yang ringan dan jarang digunakan misalnya perlengkapan tidur diletakkan pada yang paling dalam. Barang-barang yang sering digunakan dan vital diletakkan sedekat mungkin dengan tubuh agar mudah diambil. Barang-barang yang lebih berat ditempatkan setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung. Buatlah checklist barang barang tersebut agar tidak ada yang ketinggalan. Tujuan Penjelajahan Ketika penjelajahan sedang berlangsung, sepanjang perjalanan peserta akan mendapatkan tugas yang bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkan Sikap kepemimpinan Sikap demokratis Kekompakan Kerja Kematangan berfikir Sikap kemandirian Sikap kepercayaan diri Keterampilan dan Ketangkasan Administrasi dan Pembagian Tugas Pengetahuan dan Pengalaman Contoh Kegiatan Penjelajahan Kegiatan penjelajahan atau lintas alam dirancang sedemikian rupa sebagai suatu bentuk kegiatan yang bisa menampung bermacam-macam keterampilan, misalnya dalam kegiatan kepramukaan, penjelajahan diramu menjadi kegiatan yang tidak menjemukan. Contoh kegiatan yang dilakukan selama penjelajahan berlangsung, diantaranya yaitu Membaca Peta Medan/Topografi Menggunakan Kompas Membuat Peta Pita atau Peta Perjalanan Memecahkan Sandi dan Isyarat Membaca Tanda Jejak Menaksir Membuat Panorama Sket Praktek P3K/PPGD Melintasi Halang Rintang Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa melalui kegiatan penjelajahan, selain bisa lebih mengenal alam, sekaligus bisa mengembangkan keterampilan manajerial, keterampilan bergaul, keterampilan intelektual, keerampilan emosional, keterampilan sosial, keterampilan spiritual dan keterampilan fisik. Oleh karena itulah perlu anda ketahui untuk melakukan kegiatan penjelajahan ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dari alat-alat, kesiapan fisik, mental dan lain sebagainya. Selain itu anda juga perlu memahami teknik pelaksanaannya, dan cara untuk menghadapi kemungkinan hambatan yang terjadi di tengah jalan. Melalui berbagai persiapan yang sudah dilakukan maka secara tidak langsung anda bisa memudahkan kegiatan penjelajahan anda. Disisi lain, dalam melakukan kegiatan penjelajahan setiap orang harus memiliki rencana yang baik dan telah dipersipakan jauh-jauh hari sebelum kegiatan penjelajahan dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu anda pahami bahwa persiapan kegiatan penjelajahan itu bisa meliputi berbagai hal mulai dari tujuan penjelajahan, waktu untuk melakukan penjelajahan, kegiatan apa yang akan dilakukan, dan dengan siapa kegiatan penjelajahan tersebut dilakukan. Dengan persiapan yang sudah dipikirkan secara matang tersebut maka bisa membuat seseorang lebih siap untuk melakukan kegiatan ini. Bukan hanya itu dengan persiapan maka kegiatan penjelajahan bisa dilakukan secara lebih aman dan nyaman. Nah, maka demikianlah tadi penjelasan dan ulasan lengkap yang bisa kami bagikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian penjelajahan menurut para ahli, jenis, faktor, perlengkapan, dan contoh kegiatannya. Semoga memberikan referensi. Trimakasih, Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya.

materi penjas penjelajahan alam bebas